klasifikasi rana sp pdf

2024-05-19


Superclassis : Tetrapoda. Classis : Amphibia. Ordo : Anura. Subordo : Phaneroglossa. Familia : Ranidae. Genus : Rana. Spesies : Rana sp. Habitat Katak. Katak dapat dijumpai di daerah-daerah yang dengan sumber air misalnya danau dan sungai. Jenis Katak. Jenis-jenis katak yang ada di Indonesia sangat beragam.

Kingdom : Animalia. Pylum : Chordata. Class : Amphibi. Ordo : Diploceola. Famili : Ranidae. Genus : Rana. Spesies : Rana sp. Katak mempunyai kulit yang licin karena memiliki kelenjar dan tidak memiliki sisik, juga mempunyai sepasang kaki untuk melompat dan berenang.

Tabel 2. Rerata Panjang tulang pada Eksremitas posterior Berudu Katak Rana catesbeiana Shaw. Berdasarkan hasil Pewarnaan dengan Alizarin red Metatarsal U 4B (mm) U 4B 5H (mm) U 4B 10H (mm) U 4B 15H (mm) Digiti 1 0,8 ± 1,05 1,8±1,05 2,65 ± 1,05 3,2 ± 1,05 Digiti 2 1,55 ± 1,26 2,7 ± 1,26 4,2 ± 1,26 4,1 ± 1,26

Salah satu klasifikasi hewan pertama dibuat oleh ahli filsafat Yunani terdapat dalam kitap kedokteran Yunani pada abad V dan VI sebelum masehi. Meskipun klasifikasinya masih sangat sederhana yakni menggolongkan hewan tersebut apakah bisa dimakan atau tidak. Pada abad yang sama Ahli filsafat Yunani seperti Anaximandr, Empedocles, dan lain-

Kongkang gading - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Kongkang gading adalah nama sejenis kodok dari suku Ranidae. Nama ilmiahnya adalah Rana erythraea (Schlegel, 1837), yakni berasal dari nama sebuah kota kecil di Asia Tengah (Iskandar, 1998).

Rana sp. Taxonomy ID: 8441 (for references in articles please use NCBI:txid8441) current name. Rana sp. NCBI BLAST name: frogs & toads. Rank: species. Genetic code: Translation table 1 (Standard) Mitochondrial genetic code: Translation table 2 (Vertebrate Mitochondrial) Lineage ( full )

A. Deskripsi Morfologi Rana sp memiliki warna tubuh pada bagian ventral hitam keabu-abuan serta mengkilap dan berlendir, memiliki kepala yang besar, moncong sempit, mata besar, pupil mata berbentuk horizontal dan berada lebih ke arah belakang kepala.

Kondisi pH yang baik untuk kehidupan katak sawah di daerah tropis 4,3-7,5 dan dapat ditemukan pada lingkungan dengan kelembaban antara 60-65% (Saputra, 2014). Antropoda, cacing, dan larva serangga merupakan makanan utama bagi katak sawah sehingga sangat berpengaruh terhadap bobot dan nilai kandungan gizinya.

ABSTRACT. This research aims to inventory and analyze frogs diversity (Ranidae) which hunted for trading as an export commodity in West Sumatra. The study was conducted in Sijunjung, Ujung Gading (Pasaman), Mentawai (Central Siberut), and Tarusan (Painan) by direct capture method.

sekresi kulit Rana sp. yang berasal dari Papua menghasilkan senyawa antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan Stapphyllococcus. aereus dan Bacillus subtilis (bakteri Gram positif) serta Escherichia coli dan Pseudomonas aeroginosa (bakteri Gram negatif). Chen et al. (2018) melaporkan sekresi kulit Hylarana

Peta Situs